Saturday, August 1, 2009

MENYUSUN MENU MAKANAN (KUALITAS DAN KUATITAS) DALAM SATU HARI

PENDAHULUAN

Dalam usaha keselamatan kesehatan dalam bidang makanan dan minuman hendaklah merupakan prioritas utama, sebab stamina seseorang atau sehatnya fisik sangat dipengaruhi oleh sumber makanan dan minuman yang ia peroleh.
Didalam tubuh manusia memiliki kemampuan-kemampuan untuk menolaknya masuk penyakit yang kita kenal dengan nama anti body. Anti body tersebut dibentuk oleh tubuh bersumber dari bahan dasar makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Bila makanan dan minuman yang sehat maka tubuh akan membentuk anti body yang kuat untuk mempertahankan tubuh terhadap serangan penyakit, tapi bila makanan dan minuman yang didapat tidak sehat, maka pembentukan anti body pun terganggu sehingga orang tersebut rentan terhadap serangan penyakit. Bahkan akumulasi racun yang berasal dari makanan pada jumlah tertentu bukan hanya melemahkan pembentukan anti body tapi merusak organ tubuh bahkan membuat anti body akan rentan berakibat keracunan seluruh tubuh dan kematian akan terjadi.
Latar Belakang
Ketidakseimbangan konsumsi dan kecukupan gizi merupakan masalah gizi, yaitu kurang gizi dan gizi lebih, sehingga menimbulkan penyakit penyerta terjadi di Negara maju dan berkembang. Untuk penanggalungannya diadakan kongres gizi internasional tentang gizi seimbang yaitu PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) di Roma Desember 1992.
Di Indonesia PUGS pertama kali dibahas dalam Widya Karya Pangan dan Gizi ke V tahun 1993. Hasilnya tercantum dalam Bab II Repelita VI, yaitu : Perlunya disusun PUGS sebagai Pedoman Umum Penyuluhan Gizi di Indonesia (LS).
Tidak lanjut : Dibentuk kelomp[ok kerja LS untuk menyusun PUGS.
Konsultan : Prof. LATIHAM (Cornet University).
Hasilnya : 13 Pesan Gizi Seimbang.

1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energy (05-60%)
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy (10-25)
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11. Hindari minum-minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Dari ke 13 pesan gizi seimbang point (no 12) dilampirkan beberapa data kliping pers.

TEORI
• Hidangan zat gizi seimbang adalah :
Makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur, yang dikonsumsi seseorang dalam satu hari, sesuai dengan kecukupan tubuhnya. Tercermin : dari derajat kesehatan, tumbuh kembang serta produktivitas yang optimal.
• Dengan pergeseran gaya hidup :
 Sebagai pengaruh urbanisasi globalisasi dan industrialisasi menyeret sebahagian masyarakat cenderung menyukai makanan siap saji yang kandungan gizinya tidak seimbang.
 Makana siap saji mengandung lemak dan garam yang tinggi, tapi seratnya rendah.
 Upaya strategis : menata dan melestarikan hidangan tradisional Indonesia yang memenuhi syarat gizi seimbang, sejalan dengan ACMI, (dicanangkan oleh ibu Negara tanggal 16 Oktober 1993).

• Di Indonesia berbagai masakan dan hidangan tradisional, memungkinkan masyarakat me,ilih sendiri hidangannya sesuai dengan selera.
Hidingan di Indonesia dapat dikonsumsi dalam jumlah cara menurut PUGS yang akan menghasilkan keadaan gizi yang sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga akan meningkatkan perkembangan intelektualitas dan produktivitas yang tinggi. Menerapkan PUGS dalam kehidupan sehari-hari dapat mencegah terjadinya keadaan gizi yang kurang atau kelebihan gizi.
• Dengan menghitung IMT
BB (kg)
IMT- berlaku dari umur 18 tahun ke atas.
TB (M) x TB (M)

KATEGORI IMT
KURSUS Kekurangan BB Tk. Berat <17
Kekurangan BB Tk. Ringan 17,0-18,5
NORMAL - >25,0-27,0
GEMUK Kelebihan BB Tk. Ringan >25,0-27,0
Kelebihan BB Tk. Berat >27,9



• Menyusun menu seimbang (kualitas dan kuantitas)
1. Lihat kelompok : Usia, jenis kelamin keadaan tidak (Hamil, menyusui)
2. Lihat AKG
3. Atur bahan makan dalam menu sehari :

 Sesuai nomor 1 dan 2
Jam 07.00 Makan Pagi 30 - 25 %
Jam 10.00 Snack 5 %
Jam 13.00 Makan Siang 40 - 35 %
Jam 15.00 Snack 5 %
Jam 19.00 Makan Malam 30 %

 Persentase di atas khusus untuk energy dan protein
 Gunakan daftar bahan makanan penukar

 Sesuai nomor 1 dan 2
Jam 07.00 Makan Pagi 30 - 25 %
Jam 10.00 Snack 5 %
Jam 13.00 Makan Siang 40 - 35 %
Jam 15.00 Snack 5 %
Jam 19.00 Makan Malam 30 %

 Persentase di atas khusus untuk energy dan protein
 Gunakan daftar bahan makanan penukar

No comments:

Post a Comment